Selasa, 18 Januari 2011

Alga


Alga biasanya berupa fitoplankton yang hidup melayang di dalam air. Akan tetapi ada pula alga yang hidup di dasar perairan. Ilmu yang mempelajari alga disebut fikologi.

1.      Klasifikasi Alga
Alga yang hidup melayang-layang di permukaan air disebut neuston, sedangkan yang hidup di dasar perairan disebut bersifat bentik. Alga yang bersifat bentik digolongkan menjadi :
a.  epilitik (hidup di atas batu)
b. epipalik (melekat pada lumpur atau pasir)
c.   epipitik (melekat pada tanaman)
d. epizoik (melekat pada hewan).

Berdasarkan habitatnva di perairan, alga dibedakan atas :
a.   alga subaerial, yaitu alga yang hidup di daerah permukaan
b. alga intertidal, yaitu alga yang secara periodik muncul di permukaan karena naik turunnya air akibat pasang surut
c.   alga sublitoral, yaitu alga yang hidup di bawah permukaan air
d. alga edafik, yaitu alga yang hidup di dalam tanah.

Selasa, 04 Januari 2011

FISIOLOGI RESPIRASI

FISIOLOGI RESPIRASI
Respirasi adalah pertukaran gas antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya
1.    Sistem Respirasi
•    Respirasi eksternal
Respirasi eksternal, mangacu kepada keseluruhan rangkaian kejadian yang terlihat dalam pertukaran O2 dan CO2 antara lingkungan eksternal dan sel tubuh.
•    Respirasi internal
Respirasi internal atau seluler, mengacu kepada proses metabolisme intrasel yang berlangsung di dalam mitokondria, yang menggunakan O2 dan mengahsilkan CO2 selama penyerapan energi dari molekul nutrient.
2.    Organ Respirasi
•    Organ respirasi hewan akuatik
Kulit dan insang
•    Organ  respirasi hewan terestrial
•    Paru-paru difusi, paru-paru buku,trakhea dan paru-paru alveoler

Sabtu, 27 November 2010

Rangkuman Mikrobiologi Pertemuan ke-2

PERTUMBUHAN MIKROBA
A.    Definisi Pertumbuhan Populasi 
Pertumbuhan yaitu penambahan secara teratur semua komponen sel suatu jasad
Pada jasad bersel tunggal  (uniseluler) : pembelahan atau perbanyakan sel merupakan pertambahan jumlah individu
Pada jasad bersel banyak (multiseluler) : pembelahan sel tidak menghasilkan pertambahan jumlah individunya, tetapi hanya merupakan pembentukan jaringan atau bertambah besar jasadnya

B.    Penghitungan Waktu Generasi
Dari hasil pembelahan sel secara biner:
1 sel menjadi 2 sel
2 sel menjadi 4 sel               21 menjadi 22  atau 2 x 2
4 sel menjadi 8 sel               22 menjadi 23  atau 2 x 2 x 2
Dari hal tersebut dapat dirumuskan menjadi:
                                          N = N0 2n
N: jumlah sel akhir, N0: jumlah sel awal, n: jumlah generasi
Contoh:  N = 108, N0 = 5x107, t = 2
 Dengan rumus dalam bentuk logaritma:
                   log 108 – log (5x 107)             8 – 7,6
          N =                                               =                         =  1
                                0,301                             0,301
Jadi     
Waktu Generasi =
 
t/n = 2/1 = 2 jam

Rangkuman Fiswan Pertemuan ke-2

FISIOLOGI RESEPTOR DAN EFEKTOR
RESEPTOR
Struktur reseptor
•    Reseptor saraf
Sederhana dan rumit
•    Bukan saraf
Jenis rangsang
1.kemoreseptor
2. Termoreseptor
3. Mekanoreseptor
4. Fotoreseptor
5. Magnetoreseptor
6. Elektroreseptor

Lokasi rangsang
1. Interoreseptor
2. Eksteroreseptor
EFEKTOR
Alat penghasil tanggapan
a.    Terlihat
Gerakan tubuh
b.    Tidak terlihat
Sekresi hormon

Proses tanggapan
a.    Tanggapan perubahan gerak
b.    Tanggapan perubahan warna
c.    Tanggapan pelepasan arus listrik
Sistem rangka hewan
•    Rangka hidrostatik
Terdapat pada invertebrata yang bertubuh lunak, contoh: annelida.
Fungsi:mirip dengan gerakan ameboid
•    Rangka luar
Terdapat di luar tubuh contoh: moluska dan artropoda
Fungsi melindungi diri dan pelekatan otot
•    Rangka dalam
Terdapat di dalam tubuh, contoh:  vertebrata, pada invertebrata rangka mengandung berbagai garam kalsium dan fungsi sama dengan  hewan lain

Senin, 11 Oktober 2010

Rangkuman Mikrobiologi Pertemuan ke-1

MIKROBIOLOGI
DEFINISI MIKROBIOLOGI
Salah satu cabang biologi yang menelaah mengenai organisme hidup berukuran mikroskopis yang meliputi:
o    virus
o    bakteri
o    archaea
o    protozoa
o    algae
o    fungi
Mikroba
Jasad  hidup  yang  ukurannya  kecil disebutMikroba atau Mikroorganisme atau Jasad  renik
Jasad  Renik
    Karena  ukurannya  yang  kecil (kurang dari 0,1 mm),  sehingga  sukar  dilihat  dengan  mata  biasa
    Umumnya  hanya  dapat  dilihat  dengan  alat  pembesar  atau  mikroskop
    Ada  mikroba  yang  berukuran  besar  sehingga  dapat  dilihat  tanpa  alat pembesar
    Pengaturan  kehidupannya  yang  lebih  sederhana  dibandingkan  dengan  jasad  tingkat tinggi

Rangkuman Fiswan Pertemuan ke-1

Fisiologi hewan adalah  Ilmu pengetahuan yang membahas dan mengkaji mengenai mekanisme kerja fungsi kehidupan dan segala sesuatu yang dilakukan hewan dengan berbagai gejala yang ada pada sistem hidup, serta pengaturan atas segala fungsi dalam sistem hidup
Faktor-faktor lingkungan internal yang harus dijaga stabilitasnya oleh hewan :
i.    Keasaman atau pH
ii.    Kandungan air tubuh
iii.    Kandungan nutrien
iv.    Kadar
v.    garam
vi.    Suhu tubuh
Lingkungan luar atau eksternal dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Lingkungan Akuatik
Lingkungan akuatik adalah tempat hidup hewan yang berupa air, baik air tawar, air laut, maupun air payau
Lingkungan Terestrial
tempat hidup hewan yang berupa daratan

Rabu, 21 Juli 2010

CTL

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS
CTL dapat diterapkan dalam kurikulum apa saja, bidang studi apa saja, dan kelas yang bagaimanapun keadaannya. Pendekatan CTL dalam kelas cukup mudah. Secara garis besar, langkahnya sebagai berikut ini.
Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya
Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik
kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya
Ciptakan masyarakat belajar
Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran
Lakukan refleksi di akhir pertemuan
Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara