Minggu, 21 Maret 2010

MANUSIA DAN CINTA KASIH

MANUSIA DAN CINTA KASIH
A. PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut kamus bahasa indonesia:rasa suka,sayang/sangat tertarik hatinya
Menurut Dr.Abdullah Nasih Ulwan dalam buku manajemen cinta:cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah,lembut dan kasih sayang
Menurut Dr Sarlito W Sarwono cinta punya 3 unsur
-Keterikatan
-Keintiman
-Kemesraan
Cinta punya 3 tingkatan
Tinggi:ALLAH dan Rasulnya
Sedang:orang tua,anak,saudara,istri/suami
Rendah:keluarga,kerabat,harta dan tempat tinggal
Cinta rendah adalah yang paling keji,hina dan merusak rasa kemanusiaan
Bentuknya adalah
-Cinta kepada syetan
-Cinta berdasarkan hawa nafsu
-Cinta yang mengutamakan kepada orang tua,anak,istri,harta dll.

Makalah PKLH

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) sudah mulai dirintis di Indonesia sejak tahun 1975. Namun dinamika perkembangan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan hidupnya baik secara global, nasional maupun lokal begitu pesat selama tahun belakangan ini, sehingga ”pengkemaskinian” (updating) dan pembaharuan memang akan selalu diperlukan.
Tampaknya, tidak ada tonggak pembaharuan yang sangat patut diperhitungkan selain dari masa pasca-1992. pada tahun 1992 telah terjadi peristiwa penting: Konferensi Pembangunan dan Lingkungan yang disusul dengan Konferensi Tingkat Tinggi Bumi (KTT-Bumi) yang diselenggarakan di Rio de Jeneiro, Brasil dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 14 Juni 1966.

Sabtu, 20 Maret 2010

Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi yang Bermoral

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak mungkin hidup sendiri dalam memenuhi kebutuhannya tanpa bantuan orang lain, karena memang manusia diciptakan Tuhan untuk saling berinteraksi, bermasyara kat / bersilaturahmi dengan sesama serta dapat saling tolong menolong dalam memenuhi kebutuhannya.

Kebutuhan untuk bermasyarakat atau berkumpul dengan sesama merupakan kebutuhan dasar (naluri) manusia itu sendiri yang dinamakan Gregariousness. Maka dengan demikian manusia merupakan makhluk sosial ( Homo Socius) yaitu makhluk yang selalu ingin berinteraksi dengan sesama/ bergaul. Adapun ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama sesamanya dinamakan ilmu sosiologi.

Jumat, 19 Maret 2010

Culture


Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara yaitu buah budi manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan menurut kita kebudayaan adalah segala hasil cipta, rasa dan karya manusia. Ketiga unsur tersebut merupakan potensi yang dimiliki oleh manusia yang masing-masing akan dijelaskan sebagai berikut: potensi cipta/akal yang dapat membedakan antara baik dan buruk, benar dan salah; potensi rasa yang dapat membedakan dalam bertindak apakah dilakukan atau ditinggalkan, sesuai dengan aturan atau bertentangan dengan aturan; potensi karya/karsa/kehendak untuk mewujudkan apa yang dipikirkan dan dirasakan. Kita dapat simpulkan ketiga unsur tersebut merupakan kebutuhan hidup yang harus terus dibina dan dikembangkan